Wilujeng Sumping...!!!

“Belajarlah dari buaian hingga liang lahat”
Melihat kondisi dunia sekarang ini, penuh kompetisi, tantangan, dimana tidak ada suatu hal pun yang pasti, penuh kompleksitas masalah, dan kondisi yang krodit, kita bertanya pada diri kita sendiri: Ketrampilan apakah yang harus kita miliki untuk memenangkan hidup ini?
Semua orang ingin sukses dan berhasil. Untuk berhasil mereka harus menguasai aspek teknis pekerjaannya. Untuk menguasai aspek teknik pekerjaannya, maka orang harus BELAJAR. Untuk sukses belajar orang harus tekun, sabar dan gigih hingga mendapatkan apa yang ingin dimiliki. untuk dapat tekun, sabar dan konsisten, maka orang harus yakin dan percaya terhadap apa yang sedang diusahakannya
Belajar adalah proses transformasi, dari tidak memiliki ilmu dan tidak tahu menjadi memiliki ilmu dan tahu; dari tidak mempunyai kehendak menjadi memiliki kehendak; dari tidak mempunyai amal menjadi memiliki produktifitas.
Orang yang buta huruf dimasa depan, bukan orang yang tidak bisa menulis dan membaca, tetapi orang yang tidak belajar bagaimana caranya belajar
Ketrampilan dasar belajar terdiri dari beberapa faktor: mengingat, berpikir, imajinasi, logika, menulis, membuat konsep, berbicara, observasi, membaca, dan mendengar.
Learning Skills:
1. Skill konsep diri dalam proses belajar; akan menemukan arah Anda dalam belajar
2. Skill motivasi dalam belajar; untuk selalu membangun keinginan Anda ketika anda frustasi dan malas
3. Skill teknikal dalam belajar; untuk membantu Anda memperoleh prestasi yang lebih nyata
4. Skill manajemen diri dalam belajar; untuk membantu Anda dalam mengelola kesibukan dan waktu Anda agar proses belajar Anda tetap baik dan selalu sukses
5. Skill mengembangkan pola dan tradisi belajar; untuk kita dapat sukses belajar dalam berbagai situasi dan melanggengkan kesuksesan.
Seharusnya setiap orang berbuat, bekerja dan berkarya sesuai dengan skill/ketrampilan yang dimilikinya masing-masing. Untuk mencapai derajat berkualitas, harus banyak bekerja dan belajar yang akan menghantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Untuk itu diperlukan minimal dua ketrampilan yaitu ketrampilan hidup dan ketrampilan belajar.
AMAL itu tergantung NIAT-nya.
Suatu ketika Ibnu Abbas ra. ditanya oleh salah seorang sahabatnya;
“ Bagaimana Anda menjadi seorang yang sangat cerdas …?” Jawab Ibnu Abbas ra.;
“ Dengan akal yang gemar berpikir, dan dengan lisan yang gemar bertanya”.
Skill belajar:
Pertama: Skill konsep diri dalam belajar. Putuskan terlebih dahulu kenapa anda harus belajar,
Tuliskan keinginan-keinginan kenapa yang mendorong anda mau belajar dan bersedia belajar,
Tempelkan tulisan itu didekat tempat tidurmu,
Bacalah dan renungkan, agar ambisimu tetap menyala. Lalu tuliskan 6 poin setiap hari sehubungan dengan pelajaran apa yang harus anda peroleh untuk esok hari.
Bekal anda yang penting: Membangun kehendak, penguasaan diri, disiplin.
Skill motivasi dalam belajar:
Kenapa saya harus belajar,
Saya dikemudian hari ingin jadi apa,
Pelajaran apa yang seharusnya saya pelajari untuk meraih cita-cita saya,
Apakah peran sosial yang dapat menguatkan cita-cita pendidikan saya,
Sahabat, manusia, profesi orang macam apakah sang seharusnya saya gauli, sehingga dapat membantu dalam proses pendidikan saya,
Kiat-kiat praktis :
Milikilah tujuan hidup dan tujuan belajar secara tertulis dan focus.
Ikuti paket-paket pelatihan motivasi berperestasi.
Memilih bidang yang disukai dan yang menunjang pencapaian obsesi.
Ada tiga tiga hal yang sangat penting dalam belajar, yaitu: motivasi, motivasi dan motivasi.
Skill teknikal dalam belajar:
Memasukkan informasi ke dalam kepala (input to your brain) ,
Melakukan pengolahan , simplifikasi dan memanggil data yang telah kita simpan, dan melakukan penghayatan terhadap seluruh proses informasi (process in your brain)
Mengeluarkan informasi dari kepala kepada lingkungan kita agar bermanfaat bagi orang lain.
Hal-hal penting untuk dikembangkan :
Gemar membaca,
Mendahului pelajaran,
Saat belajar, usahakan anda selalu mendengar dengan aktif,
Mengulangi pelajaran, orang bilang learning and forgetting,
Buatlah konsep pemikiran baru yang anda buat sendiri,
Buatlah suasana pergaulan yang kondusif untuk tujuan anda, cita-cita dan motivasi perlu terus disemai, Motivasi bukanlah sesuatu yang abadi dan harus terus dirawat.
Kembangkan pola hidup sehat, ingat anak dilahirkan untuk selalu ingin belajar, kecuali dalam keadaan sakait dan menangis.
Anda dapat mencoba belajar model IQRA, dan untuk para guru dapat mengejar dengan model ISTIQOMAH
Skill manajemen diri dalam belajar :
Manajemen Tempat Belajar
tempat belajar
sebaiknya meja yang digunakan untuk belajar menghadap ke tembok
membelakangi pintu kamar
jangan berhadapan dengan jendela
bersih dari benda/buku apapun yang tidak diperlukan untuk belajar saat itu
penerangan cukup, tidak membuat Anda mengantuk, ruangan yang wangi, nyaman
kesehatan badan, bersihkan badan Anda, mandi sesuai aturan, minimal 2 x sehari,
keteraturan dalam belajar
teratur mengikuti kuliah
membaca buku2 pelajaran
catatan pelajaran disusun dengan teratur
alat perlengkapan untuk belajar harus disimpan dan dipelihara dengan teratur
disiplin belajar
disiplin dengan rencana kerja yang tertentu
disiplin akan menciptakan kemauan untuk bekerja secara teratur
peliharalah kesehatan badan, mani selalu, gunakan wangi-wangian tubuh
pemakaian perpustakaan
belajar memanfaatkan perpustakaan, karena tidak ada belajar yang dapat dilaksanakan tanpa pembacaan
konsentrasi
beberapa petunjuk untukmengembangkan kemampuan berkonsentrasi
memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran yang dipelajarinya
memiliki tempat/ruang belajar yang khusus
meja belajar hendaknya bersih dari segala benda yang tidak ada sangkut pautnya dengan mata pelajaran yang dipelajari
bebaskan pikiran dari hal-hal kecil yang mengganggu
kutiplah bagian-bagian penting atau membuat catatan-catatan di tepi pagina buku atau menggaris bawahi/memberi warna kalimat-kalimat yang dianggap penting
buatlah target dalam belajar
kalau perlu belajarlah sambil bersuara atau membaca secara cepat
jika merasa jemu , beristirahat sejenak dan berganti mempelajari pelajaran yang sama sekali berlainan
Skill mengembangkan pola dan tradisi belajar :
punya visi
dorongan untuk mandiri dan berprestasi
investasi utama bukan untuk lulus, tetapi untuk mandiri, punya kompentensi dan dapat mengembangkan diri
mengembangkan kepribadian : terlibat dalam proses berpikir,belajar,bertindak dan menemukan diri sendiri
menyediakan waktu yang seimbang untuk membina ketrampilan dan kemampuan kerja : skills, communications, relationship
utamakan untuk mencari sebagian besar bahan belajar sendiri dan terfokus
biasakan memanajemeni waktu
kembangkan suatu ketahanan spiritual, sosial dan menjaga prioritas
tinggalkan tradisi dan rutinitas yang monoton, temukan diri sendiri
melangkah pasti karena yakin kemampuan diri, selalu siap berubah
Cara belajar menyenangkan :
Menciptakan lingkungan tanpa stress
Menjamin ada manfaatnya
Melibatkan secara sadar otaka dan otaki
Menantang otak anda untuk berfikir jauh ke depan
Mensolidkan bahan yang sudah dipelajari
Hasil penemuan
Prof. Isaac Asimov dalam The Brain
Mengapa kita tidak menjadi pelajar yang lebih baik, padahal kita memiliki
200 milyar sel otak ?
Mengapa kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita dapat menggunakan sekitar 100 milyar bit informasi ? (sama dengan 500 ensiklopedia)
Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat, padahal pikiran kita bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 mil perjam ?
(lebih cepat dari kereta tercepat ?)
Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami, padahal otak kita memiliki lebih dari 100 trillyun hubungan yang mungkin ? (sehingga komputer yang paling canggih sekalipun ketinggalan) Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita mempunyai 4 ribu pikiran setiap 24 jam ?
Memiliki 1 Triliun sel otak
Setiap 1 dari 100 Miliar neuron atau sel syaraf aktif tersebut dapat tumbuh bercabang hingga 20.000 dendrit pada setiap sel.
Memiliki berbagai “pusat kecerdasan”.
Berperan sebagai kunci dalam revolusi pembelajaran pribadi.
Mengendalikan sistem transmisi yang mengirimkan pesan kimiawi – elektris dengan cepat ke seluruh bagian tubuh yang masing – masing memiliki 300 juta sel syaraf.
- 10%:Apa yang Anda Baca …
- 20%:Apa yang Anda Dengar …
- 30%:Apa yang Anda Lihat …
- 50%:Apa yang Anda Lihat dan Dengar …
- 70%:Apa yang Anda Katakan …
- 90%:Apa yang Anda lihat, dengar, Katakan dan Lakukan …
INFORMATION OVERLOAD, hampir…..
Satu buah koran harian berisi informasi sebanyak lebih dari 50 000 kata.
Ada 50 ribu buku dipublikasikan di USA dalam pertahunnya.
Ada 1000 majalah dipublikasikan dalam setahunnya
Ada 7 ribu studi ilmiah yang ditulis dan dipublikasikan di seluruh dunia.
Tahun 90, jumlah informasi berlipat dua kali setiap setiap lima tahunnya.
Pada tahun 2000, jumlah informasi berlipat dua kali dalam waktu kurang dari dua tahun.
Hasil penelitian, bahwa penggunaan komunkasi melalui tulisan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ada sekitar 1 juta dokumen akan dijitalkan dalam setiap tahunnya.
Buku, fotografi, lukisan dan video diproduksi secara besar-besaran.
Anda dapat memperoleh informasi dari modem, sistem kabel-jaringan, satelit dll.